BIODATA PRIBADI:
Nama : I Nyoman Rudi Tirtana
TTL : Denpasar, 09-07-1984
TB/BB : 190cm/78kg
Anak ke- : 3 dari 4
Orang tua : I Made Ruka (ayah) dan Ni Wayan Tini (ibu)
Alamat : Jl. Batur no.4 Denpasar
Pendidikan : SMA Nusantara
Hobi : Mancing
Kesibukan sekarang : TC (Training Center) untuk Kejuaraan Asia Senior Putra
Klub : Jakarta BNI Taplus, Surabaya Samator (sekarang)
Posisi : Open Spiker
Nama : I Nyoman Rudi Tirtana
TTL : Denpasar, 09-07-1984
TB/BB : 190cm/78kg
Anak ke- : 3 dari 4
Orang tua : I Made Ruka (ayah) dan Ni Wayan Tini (ibu)
Alamat : Jl. Batur no.4 Denpasar
Pendidikan : SMA Nusantara
Hobi : Mancing
Kesibukan sekarang : TC (Training Center) untuk Kejuaraan Asia Senior Putra
Klub : Jakarta BNI Taplus, Surabaya Samator (sekarang)
Posisi : Open Spiker
Open spiker yang mengidolai sahabatnya sendiri I
Wayan Windusegara ini sewaktu kecil pernah memiliki keinginan untuk
bermain voli di tingkat dunia. Tetapi justru setelah keinginannya itu
tercapai justru ia merasa jenuh. Walaupun demikian, ada salah satu
kejuaraan yang disenanginya yaitu ketika ia bermain di kejuaraan Asia
Pacific di Jepang tahun 2005. Namun, seringkali yang menjadi masalah
ketika bermain di luar negeri adalah perasaan kangen untuk pulang ke
Bali. Tetapi Rudi punya jurus jitu untuk mengatasinya, yaitu dengan
sering-sering menelpon keluarganya, meskipun harus merelakan jatah uang
sakunya untuk pulsa.
Senada dengan yang dirasakan hampir semua atlit voli, hambatan yang dirasakan Rudi selama bermain voli adalah kesulitan untuk mencari pekerjaan, karena sebagian besar waktunya dihabiskan untuk TC dan mengikuti sejumlah kejuaraan. Padahal ia memiliki keinginan untuk menjadi pegawai negeri daerah di bali.
Ketika ditanya soal suka dan duka selama bermain voli, pemain yang telah banyak membela tim merah putih ini menjawab, sukanya adalah bahwa ia bisa jalan-jalan ke luar negeri. Sedangkan dukanya adalah perasaan capek dan jenuh yang sering menghinggapi, apalagi kalau jadwalnya dalam waktu yang lumayan lama.
Senada dengan yang dirasakan hampir semua atlit voli, hambatan yang dirasakan Rudi selama bermain voli adalah kesulitan untuk mencari pekerjaan, karena sebagian besar waktunya dihabiskan untuk TC dan mengikuti sejumlah kejuaraan. Padahal ia memiliki keinginan untuk menjadi pegawai negeri daerah di bali.
Ketika ditanya soal suka dan duka selama bermain voli, pemain yang telah banyak membela tim merah putih ini menjawab, sukanya adalah bahwa ia bisa jalan-jalan ke luar negeri. Sedangkan dukanya adalah perasaan capek dan jenuh yang sering menghinggapi, apalagi kalau jadwalnya dalam waktu yang lumayan lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam